Wednesday, August 31, 2005

sentuhan luka

sentuhan tangan-tangan pada jasad kakumu buatku jengah
setiap belaian dikulitmu mengiris jasadku
cukup, hentikan laku itu
tak perlu nistakan jiwamu
tuk jadikan jiwaku puing-puing tak bersisa

posted by donat at 10:21 PM 0 comments

bisumu sesalku

kau diam membisu tak berkata-kata
bungkam tanpa bahasa
aku terhenyak, bertanya pada diri
lakon apa ini?

seribu maaf yang kujejalkan kau acuhkan
aku tak tau harus menggagas apa lagi

posted by donat at 1:59 AM 0 comments

Tuesday, August 30, 2005

dua dalam satu

untaian senyum merekah hiasi bibir mungil
lirikan matamu pancarkan berjuta makna
saat mata beradu mata merona merah wajahmu
tersipu malu-malu
memaksa hasrat tuk miliki
terjerat dalam bayangmu
iringi setiap jejakan langkah

mari berpadu tautkan asa-asa yang merekah
merajut keping-keping angan
tuk tuntaskan dalam realita
terbang bersama gapai peraduan kesejatian

posted by donat at 10:09 AM 0 comments

Monday, August 29, 2005

apa itu bahagia

berat nian langkah ini
sepasang kaki tua tinggalkan jejak tak berbekas
terpuruk dalam derasnya arus kehidupan
mengais rupiah dipinggiran derap langkah pembangunan

keriput wajah saksi ganasnya cengkraman sang waktu
terjajah bak masa awal hidup, dahulu sekali
masa demi masa terlewati
mencecar jiwa sisakan luka mendalam
dipenghujung umur aku masih tak tau apa itu bahagia

ps. makasih buat mbah narni nenek umur 91thn
penjual serabi di tawangmangu,gunung lawu, jateng
semangat hidup,kebersihan pikiran n kesederhanaanmu
meresapi benak, merubah pandangan tentang hidup esok

posted by donat at 4:35 PM 0 comments

angkuh

ego bertemu ego
membatu tanpa bahasa
keangkuhanmu, keakuanku beku
sunyi senyap ini menakutkan
cairkanlah, mengalir seperti adanya

posted by donat at 2:51 PM 0 comments

Sunday, August 28, 2005

tambatan hati

tak mudah jinakkan hatimu
tautan simpul-simpulnya membeku
terkunci rapat tanpa celah

kuketuk hampiri hadirmu
berharap pada sedikit asa yang tersisa
tuk tambatkan jiwa yang terlunta

posted by donat at 10:08 PM 0 comments

jalan tak bertepi

rasa itu hadir kembali
menggelitiki relung kalbu
tertancap tak tertahankan
menjinakkan logikaku
benakku melawan tapi jiwa tak berdaya
hanya terdiam susuri jalan tak bertepi

posted by donat at 9:50 PM 0 comments

akhirnya sadari

tersadar rasa menggerayangi relung jiwa
menelisik lembut tak berasa
susupi bilik kosong kalbu
terendap di hati yang terdalam

posted by donat at 12:44 PM 0 comments

Saturday, August 27, 2005

tersentak

garang denyutan jantung
berdegup, berdetak
bunyikan nada-nada tak berirama
memaksa sel-sel darah berpacu
jejali bilik-bilik kosong relung jiwa
bangunkan asa yang lama terlelap
menyongsong fajar baru
terbitkan hasrat jiwa
berpijar kembali

posted by donat at 9:35 PM 0 comments

ternyata mimpi

endapan lara meretas
membuncah lepas tak tertahankan
luluhkan persendian tubuh
hingga seakan tak bernyawa

angan yang menari diujung cakrawala
terjembab dalam realita
terasa bak sayatan sembilu
disetiap inci tubuh yang masih saja bernafas
meremas erat jantung
hingga seakan berhenti berdetak
terpuruk berselimut hening malam

posted by donat at 1:13 AM 0 comments

penjara jiwa

gemerlap lampu kota tak mampu terangi hati
denyut kehidupan malam menjajah denyutan jantungku
ditengah hingar bingar ini aku merasa asing
kesunyian menyusupi jiwa
menggelitiki sel-sel syarafku
aku hanya terdiam diantara canda tawa mereka
membisu dalam penajara jiwa

posted by donat at 1:05 AM 0 comments

Friday, August 26, 2005

bergulat di dingin malam

seribu malam kelam terlewati
tanpa perdulikan panas maupun hujan badai
bergelut nafsu demi rupiah yang tak pasti
gerombolan penikmat birahi datang silih berganti
menindih tubuh tanpa belas kasih
tak perduli tatapan nista kalian semua
kujalani demi perut si buah hati

saat fajar menyingsing di ufuk timur
tandai bergantinya hari, terangi hati
adzan subuh antar kukembali
tuk capai peraduan mimpi

sampai kapan harus hadapi segala caci maki
bertahan dari cengkraman malam tak pasti
akankah secercah sinar purnama damaikan hati
coba tuk perbaharui diri, terlahir kembali

ps.terinspirasi dari pekerja seks semarang
semoga kembali kejalan-NYA

posted by donat at 7:22 AM 0 comments

Wednesday, August 24, 2005

perubahan

aku berubah
tak kupungkiri
labilnya hati jerumuskan diri
tak kuasa bertahan
keakuanku terjambab
luluh lantak

tersisa lembaran kosong
tuk tantang esok hari
taklukkan ego diri
kembali suci bak terlahir kembali

ps. makasih nasehatnya kawan (all crew kd)

posted by donat at 1:08 PM 0 comments

Tuesday, August 23, 2005

menjelang hari baru

usai sudah pengembaraan jiwa
biduk kecil nyaris karam
diterjang badai gelombang
lewati satu babak lakon kehidupan

kubuka lembaran baru
perjalanan hidup menuju muara keabadian
coba temukan kesejatian
tuk tambatkan biduk kecilku

posted by donat at 7:58 PM 0 comments

kemarin, hari ini dan esok

sepasang kaki kecil membumi lagi
susuri jejak langkah yang terlewati
berhenti sejenak di oase hati
tuk jalani esok yang lebih berarti

posted by donat at 9:12 AM 0 comments

Wednesday, August 17, 2005

sisa

perkutatan nafsu angkara usai sudah
setitik sinar lentera terangi kalbu
tak seharusnya kugenggam bara
andai tau sengatan panasnya
aku nikmati bagai seribu tikaman di jantung
perih tak terkira

posted by donat at 7:58 AM 0 comments

patah

gerak lakumu menawan hati
kucoba tepikan rasa itu
endapkan bayangmu disudut jiwa
membunuh semua inginku

posted by donat at 6:04 AM 0 comments

Monday, August 15, 2005

sang burung terbang lagi

sang burung terbang melayang
susuri langit tak berbatas
berkelana tanpa tujuan pasti
sampai saat hinggapi bunga mewangi
sejenak berhenti labuhkan diri
mengitari bunga tuk sandarkan hati
berpadu saling mengisi

sekejap badai hampiri
menghantam laksana puting beliung
patahkan sayap-sayap rapuh
sang burung terjembab di kubangan lumpur

coba bangkitkan sedikit asa
sembuhkan luka tuk terbang lagi
menahan nyeri tuk temukan muara abadi

posted by donat at 11:48 PM 0 comments

tertinggal masa lalu

sorot tajam mata itu, sendu
untaian senyum diujung bibir, getir
pahatan lesung dipipi, kelabu
gerak bahasa tubuhmu, galau
beda, kau bukan dirimu

canda tawa itu keterpaksaan
mendung gelayuti wajah ayu
rangkaian awan kelam
iringi terjal jalan mendaki
terseok, tertatih

tanggalkan jubah api itu
telanjang, apa adanya

posted by donat at 8:07 AM 0 comments

Sunday, August 14, 2005

pencarian......

aku bertanya pada diri
mengapa tak bisa menemukan kesejatian
pengorbanan kah atau terus melangkah
manakah yg lebih mulia

aku masih saja terdiam
telusuri terjal jalan mendaki
menuruni curam tebing
tersesat tanpa arah

harus kah aku
laksana pasukan kalah tertunduk layu
ataukah aku melawan arus
berdiri setegak karang dihempasan ombak

logika dan keakuanku terberai
rasa dan asa lebur
bergulat dalam sel-sel darah
jejali bilik kosong otakku

hampa.....
.................

posted by donat at 2:20 AM 0 comments

Tuesday, August 09, 2005

simphoni

semilir angin menelisik dahan-dahan bambu
bersahutan nada-nada gemerisik air
suarakan simphoni sendu kematian
temaram matari sore masih saja menusuk pori-pori

posted by donat at 10:14 AM 0 comments

frame sore itu

utopia sejenak singgah
jejali aliran darah
terbang ke ujung cakrawala

sekelebat gaduh guntur menjelang
diawali serentetan serangan kilat
langit tuntaskan tangisan sore itu

posted by donat at 6:44 AM 0 comments

Wednesday, August 03, 2005

andai

aku berandai tetes-tetes embun relung kalbu
leburkan bara api nafsu, sisakan luka
aku berandai putaran masa
sucikan sembilu jiwa, tertatih sendiri

posted by donat at 2:19 PM 0 comments

BERHENTI SEJENAK