BERHENTI SEJENAK

Jumat dinihari 22 rajab 1400 H
Seorang anak manusia menghirup udara dunia
Jerit tangisan pertama mengoyak kesunyian malam
Diiringi kumandang azan ayahanda tercinta

Senyum bahagia ibunda tersungging
Setelah perjuangan meregang nyawa
Pelukan lembut ibunda meredakan tangisan sang anak
Bisikan doa ibu menyertaimu nak
Berbaktilah kepada ALLAH SWT
Dirikanlah solat dan berbuat baiklah kepada sesama
Jangan berjalan di muka bumi dengan sombong dan angkuh
Tundukkanlah matamu dan lunakkanlah suaramu
Kita hidup hanya sementara nak
Janganlah terperdaya
Ingatlah awal penciptaanmu nak
Engkau lahir dalam keadaan lemah
Berbaktilah kepada ibu bapakmu nak
Yang merawat dan menjagamu dengan penuh kasih

Tahun demi tahun berlalu
Musim demi musim terlewati
Walaupun kini anakmu jauh darimu
Tapi cintamu tetap abadi

Ohh.. ibu betapa besar cintamu kepadaku
Dengan apakah harus kubalas kebaikanmu ibu??
“Ibu tidak mengharapkan balasan apapun darimu nak
Ibu hanya ingin melihat engkau bahagia”
Kata-kata terakhir ibu yang masih terngiang dibenakku
Saat ibunda menghantar kepergiaan anakmu ini
Aku lihat butiran air di matamu ibu

Yahh.. jarak dan waktu membatasiku dengan ibunda
Malam ini aku ingin peluk dan belaimu ibu
Aku rindu usapan lembutmu
Tatapan kehangatan matamu
Nasehat dan kata dari mulutmu
Aku rindu ingin bertemu ibu……

Ampunilah aku ibu
Sering mengecewakanmu

pelepas kerinduan tuk ibunda tercinta


Note. Nasehat LUQMAN kepada anaknya

Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kelaliman yang besar". Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. ( Quran Surat Luqman 13-14 )
(Lukman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui. Hai anakku, dirikanlah salat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai. ( Quran Surat Luqman 16-19 )