Senja

BERHENTI SEJENAK

___; layout by Y u n u s I d o l
__::Saatnya Untuk Berhenti Sejenak::__

Nama : Donat
Location : Jakarta, Indonesia
Terkini___________
balati
kemudian hanya ada sunyi
kau kirim
sepenggal senja dan perjalanan
merindu
hanya itu saja
persimpangan jalan
telah tiba saat kita menutup pintu
.......
selepas menempuh perjalanan
archive_____________
February 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
Jejak Kalian________
Name :
Web URL :
Message :
smileys

Blog Kejamnya Dunia
Sunday, January 29, 2006

sepi meruncing membeku diujung dingin

gerimis jatuh berdendang angin tak lupa bergoyang
daun melambai riang memanggil dari balik ruang
meriap air di kaca jendela menjelma butir-butir memanjang
menjenguk aku yang masih berdiam berpelukan dengan ranjang

aku bergegas mengayun langkah menuju halaman
bersijingkat dalam dekapan hujan
tengadah mencium air mencumbui wajah
membasuh jiwa yang bimbang resah

tatkala cuaca berubah; hujan tak lagi basah
senja menyelinap gundah dengan mata memerah
sepi meruncing membeku diujung dingin
hari hampir gelap ketika remang petang undur dari sekeliling

posted by donat at 5:11 PM 0 comments

Friday, January 27, 2006

senyap yang lenyap

semburat lembayung senja menggurat secercah harap
selepas lelehan hujan membasuh wajah lelap
sekejap malam melahap sisa cahaya terendap
gelap bersangatan menyergap
bulan terkapar rebah tengkurap
mata mengerjap membelah gelap
menerobos pekat
menembus kelam

sesuara tercekat
memekik mencabik hening menyayat
melayapi udara, meredup bertahap
lalu lenyap dalam senyap
senyap yang melenyap

posted by donat at 1:19 AM 0 comments

Thursday, January 19, 2006

kala kata menjelma tiada

kata-kata menghambur dari mulut berbusa
meruahi rongga udara
menari dan berdansa ria
sekelebat perubahan cuaca
diawali serentetan serangan kilat
gaduh guntur mengganas
kata-katapun meranggas
dan akhirnya musnah tersapu angin

keadaan mencekam
lenyap dalam senyap
sunyi sepi meradang
hening tertawa riang

bulanpun terjembab dipelukan malam
malam membekap menebarkan gelap
gelap menyekap membelit tubuh
tubuh tercekat diam tanpa kata
kata-kata menjelma tiada

posted by donat at 1:58 AM 0 comments

Tuesday, January 17, 2006

mimpi yang tercuri

aku mendapatimu berkubang di masa lalu
terbungkus kepompong kisah pilu
terpenjara dalam cengkraman bayang semu

lalu kudatang mengetuk kepompong hatimu
mengabarkan sepenggal mimpiku
dan menyila kau mengisi lakon dalam babak terbaru
perlahan kau menguak kepompong masa lalu
menantang gelap yang selalu mengungkungi
memetik cahaya matari meruahi hari
merajut bersama mimpi-mimpi
dan kau bermetamorfosis menjadi bintang di langit mimpi

lalu kau pergi menyeret mimpiku
menjelma pondasi bangunan mimpimu
dan kau kabarkan tentang mimpi baru
tak sedetikpun terbersit di benakku
kau kan mencuri mimpiku

saat ini hampa menyusupi hari tanpa mimpi

posted by donat at 1:20 AM 0 comments

Monday, January 16, 2006

aku termangu serasa tak mengenalimu

kau sempat mengiringiku melangkah mengitari waktu
mengangkangi malam beku merajut mimpi semu
dengan kedua belah kaki dan tubuh menggelayuti pundakku
menembus kabut batas, membelah ruang berdebu

entah darimana bermula angin mengebiri waktu yang menyempit
menjepit dan menghimpit menyisa sakit
dan kau tak kuasa menahan deru lalu menyeru tuk berlalu
aku termangu diam membisu serasa tak mengenalimu

posted by donat at 1:07 AM 0 comments

Sunday, January 15, 2006

entah darimana bermula

entah darimana bermula
awal yang menjemput akhir
cerita lalu dari perjalanan
tiada menemu perhentian

entah darimana bermula
angin menebar bisu berkarat
hening hampa mendekat
senyum tercekat

entah darimana bermula
kenyataan ini terasa asing
membekas remuk menusuk
menghujam rusuk

entah darimana bermula
jelan setapak bercabang
kau melangkah berjalan
mengembara tanpa tuan
aku terdiam dipersimpangan
dan kaupun terlupa dalam ingatan

posted by donat at 4:04 AM 0 comments

aku mengamatimu dari balik batu

aku mengamatimu dari balik batu
mencaricari sesuatu
ditumpukan sampah busuk
terduduk dan merunduk

aku mengamatimu dari balik batu
mengorek entah apa
wajahmu pucat kuyu
memendam penggalan luka

aku mengamatimu dari balik batu
meringis ngilu, melipur pilu

inginku menarikmu keluar dari sampah itu
dan nyalakan pedupaan baluri tubuhmu
hingga mekar mewangi menyatu padu
ah, aku hanya mengamatimu dari balik batu

posted by donat at 1:56 AM 0 comments

Thursday, January 12, 2006
Embusan angin di waktu fajar akan menceritakan rahasia kepadamu
Janganlah tidur kembali
Mintalah apa yang sunguh-sungguh kau inginkan
Janganlah tidur kembali
Orang-orang pergi dan kembali melalui ambang pintu
Tempat dua dunia bersinggungan
Pintu itu terbuka lebar
Janganlah tidur kembali

-Jalaluddin Rumi-

posted by donat at 6:17 PM 0 comments

Sunday, January 08, 2006

biduk dan dermaga sejati

lima purnama beranjak pergi dengan cahaya yang terkebiri
sejak biduk pengangkut deritamu berlabuh di dermaga hati
melepas tumpukan masa lalu yang terus menghantui
menyisa kenangan abadi menyusuri hari

tiba saat bidukmu berlayar lagi
mengarungi samudera menggapai mimpi
tinggalkan aku sendiri dipelukan sepi
menahan hempasan gelombang tak terperi

aku tetap berdiri menanti dibibir dermaga hati
jikalau pengembaraan bidukmu tak menemukan tepi
Langit dan bintang-bintang kan menuntunmu kembali
tambatkan sauhmu di dermaga hati, merapatkan cahaya sejati

posted by donat at 3:49 AM 0 comments

Tuesday, January 03, 2006

Cahaya di atas Cahaya

Cahaya di atas Cahaya
bertindihan berlapis-lapis Cahaya
memenuhi segenap penjuru arah pandangan
menerangi menuntun menuju Kesejatian

mengubur angan semu yang masih memendam rindu
menggerus endapan hasrat yang lama mendekam di kalbu
enyahkan semua telah berlalu menyongsong asa baru
seiring Langit kembali membiru

posted by donat at 1:13 AM 0 comments