Tuesday, December 26, 2006

.......

aku letih
aku gigil
aku tak kuasa lagi
Tuhan,izinkan aku memeluk-MU

selepas menempuh perjalanan

selepas menempuh perjalanan
guratan jejak masih saja membekas
menjelma bayang-bayang yang siap memangsa
serta menelan setiap peristiwa

tenggelamlah kita dalam hari-hari yang berserakan
lalu tersesat dalam pemujaan
serta rimbunnya pohon kenangan
saat kita larut bercumbu dalam kesementaraan

posted by donat at 8:13 PM 0 comments

Saturday, December 16, 2006

aku memilih bersekutu dengan malam

akhirnya aku memilh bersekutu dengan malam
secangkir kopi hangat menjelma kawan
dan berbatang-batang tembakau mengasap gumpalan
di bawah temaram lampu teplok kusam

posted by donat at 2:15 AM 0 comments

kau yang telah dipersunting materi

dalam rerimbun gedung-gedung berdaun kaca kita mengamati
orang-orang berparade keangkuhan diri
Hugo Boss, Guess, Calvin Klein, Zara melekat pada boneka-boneka bergerak
tak lupa pula Testoni dan Louis Vitton meninggalkan jejak
euforia konsumerisme merebak
terjajah gerbong industri kapitalisme
orang-orang bergegas dengan topeng aneka wajah
menyamarkan kenyataan kala topeng tertanggal
tak tampak wajah manusia pada cermin yang retak-retak

kita berdiri di persimpangan kawan
bertanya tentang nurani
kemanakah ia sembunyi
letih sudah kita mencari

lalu kau dipersunting materi
selepas berburu harapan dan mimpi malam tadi
aku terhenyak kala bersua kenyataan kau memilih jalan sendiri
dan aku akhirnya melarikan diri

posted by donat at 1:50 AM 0 comments

Friday, December 15, 2006

lalu kita mencipta mimpi

lalu kita mencipta mimpi
dalam tiktak jam berbunyi
menunggu pagi
merangkai hari

perjalanan telah diawali,di sini
tak mungkin lagi berhenti
mengarungi risau yang tak menentu
hingga sampai pada tuju

lalu kita mencipta mimpi
menumpas segala nyeri
tetap tegak berdiri
hingga nanti

posted by donat at 2:52 AM 0 comments

ke mana aku akan pergi

ke mana aku akan pergi
petaku sudah tercuri
bayangan berkelebat ke sana ke mari

ke mana aku akan pergi
terlalu lama aku berhenti
hingga alpa mencerna arti

ke mana aku akan pergi
menujumu memadu hati
atau menemu kesunyian kembali

posted by donat at 2:09 AM 0 comments

kutemukan kesunyian

berjalan di bawah terik matari
meninggalkan ceruk jejak kaki pada pasir putih
lalu lenyap disapu gelombang yang mencumbui pantai

berjalan pada remang cahaya senja
menyaksikan matari larut ditelan kelam
hingga waktu memberangkatkan kita pada sebuah malam

berhenti pada malam yang mengelam
ditaburi cahaya rembulan dan kerlip bintang-bintang
dalam tatap matamu kutemukan kesunyian

posted by donat at 1:42 AM 0 comments

Thursday, December 14, 2006

untuk rindu yang menunggu

seberapa lama sudah detik berceceran dititian masa
seberapa jauh sudah cerukan jejak langkah yang tertinggal
seberapa banyak sudah kata berhamburan meriap hampa
dimanakah makna?

berjalanlah dalam diam
melalui kesunyian menuju ketiadaan
kala gagal mengerti bahasa tanda-tanda

nantikanlah, suatu hari nanti
debu akan mengungkap rahasianya
untuk rindu yang tak pernah lupa menunggu

posted by donat at 2:35 AM 0 comments

BERHENTI SEJENAK