lima purnama beranjak pergi dengan cahaya yang terkebiri
sejak biduk pengangkut deritamu berlabuh di dermaga hati
melepas tumpukan masa lalu yang terus menghantui
menyisa kenangan abadi menyusuri hari
tiba saat bidukmu berlayar lagi
mengarungi samudera menggapai mimpi
tinggalkan aku sendiri dipelukan sepi
menahan hempasan gelombang tak terperi
aku tetap berdiri menanti dibibir dermaga hati
jikalau pengembaraan bidukmu tak menemukan tepi
Langit dan bintang-bintang kan menuntunmu kembali
tambatkan sauhmu di dermaga hati, merapatkan cahaya sejati
0 Comments:
Post a Comment
<< Home