dalam rerimbun gedung-gedung berdaun kaca kita mengamati
orang-orang berparade keangkuhan diri
Hugo Boss, Guess, Calvin Klein, Zara melekat pada boneka-boneka bergerak
tak lupa pula Testoni dan Louis Vitton meninggalkan jejak
euforia konsumerisme merebak
terjajah gerbong industri kapitalisme
orang-orang bergegas dengan topeng aneka wajah
menyamarkan kenyataan kala topeng tertanggal
tak tampak wajah manusia pada cermin yang retak-retak
kita berdiri di persimpangan kawan
bertanya tentang nurani
kemanakah ia sembunyi
letih sudah kita mencari
lalu kau dipersunting materi
selepas berburu harapan dan mimpi malam tadi
aku terhenyak kala bersua kenyataan kau memilih jalan sendiri
dan aku akhirnya melarikan diri