Senja

BERHENTI SEJENAK

___; layout by Y u n u s I d o l
__::Saatnya Untuk Berhenti Sejenak::__

Nama : Donat
Location : Jakarta, Indonesia
Terkini___________
merindu Ibu di tanah Batak
utopia
ternyata masih ada Langit
bau tubuhmu
lelaki muda dan bangku kayu ( 2 )
tulisan yang terlupa
tiada kata yang terucap lagi
terbunuh sepi
mengubur harap
kematian harapan
archive_____________
February 2005
August 2005
September 2005
October 2005
November 2005
December 2005
January 2006
February 2006
November 2006
December 2006
January 2007
February 2007
Jejak Kalian________
Name :
Web URL :
Message :
smileys

Blog Kejamnya Dunia
Friday, October 28, 2005

percakapan lelaki dan rembulan








percakapan singkat lelaki dan rembulan pada malam gelap gulita
kala sang rembulan bercahaya redup berbentuk sabit

lelaki : "hai rembulan, mengapa engkau tak pernah sudi
menerangi jalan gelapku?"

rembulan : "bukannya aku tak mau hai lelaki kesepian,
tapi aku tak punya sinar untuk terangi jalanmu.
aku cuma punya sinar yang kupantulkan dari matari."

lelaki : "bukankah dengan cahaya pantulan itu engkau bisa
terangi jalanku?"

rembulan : "tidak bisa, aku cuma dapat sinar sempurna beberapa
hari dalam sebulan. selebihnya aku cuma bercahaya
redup takkan bisa terangi jalanmu. malah akan
membuatmu tersesat dinaunganku."

lelaki : "aku tidak perduli rembulan aku hanya ingin cahayamu
terangi langkahku, walau hanya sesaat saja. aku akan
menanti engkau bercahaya kembali pada bulan berikutnya."

rembulan : "ah, kau tak pernah mengerti. aku tidak bisa lelaki malang, kalaupun aku bercahaya sempurna badai kabut kelam selalu mengungkungi langit merenggut semua cahayaku kau akan tersesat, kau akan terjembab, aku tak mau itu terjadi padamu."

lelaki : "baiklah rembulan aku memang tak seharusnya memaksamu,
kita mempunyai jalan yang berbeda, maafkan aku yang selalu
mengganggu langkahmu. saat ini aku akan pergi, pergi pada
gelap menghampiri kelam buram, berharap temukan
lentera yang mungkin bisa terangi jalanku."

sang lelaki melangkah pergi menyusuri pekat malam tertatih tanpa
arah, terseok dan terjembab dalam kubangan gelap gulita

posted by donat at 11:12 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home