kuterbenam dalam kubangan lumpur nista
berputar-putar tak temukan arah pasti
semakin tenggelam dalam ketidakberdayaan
hari merambat hari membungkus diri pada keterpurukan
tersesat pada gelap, tertatih dalam kelam
kusangka kau juru selamat yang melepas
belenggu-belenggu pada jasad nista ini
kuharap kau sang penolong yang memapahku
menantang congkaknya putaran roda-roda kehidupan
ternyata kuterbunuh harap menggunung yang terlanjur
kutambatkan sepenuhnya pada leher jenjangmu
ironis, kau malah terpingkal diatas repihan-repihan ragaku
yang hancur lebur terlindas jejakan lakumu
0 Comments:
Post a Comment
<< Home